Fisioterapi merupakan ilmu yang menitikberatkan untuk menstabilkan atau memperbaiki gangguan fungsi alat gerak/fungsi tubuh yang terganggu yang kemudian diikuti dengan proses/metode terapi gerak.
- Menurut Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.778 Tahun 2008 tentang Pedoman Pelayanan Fisioterapi di Sarana Kesehatan, fisioterapi adalah suatu pelayanan kesehatan yang ditujukan untuk individu dan atau kelompok dalam upaya mengembangkan, memelihara, dan memulihkan gerak dan fungsi sepanjang daur kehidupan dengan menggunakan modalitas fisik, agen fisik, mekanis, gerak, dan komunikasi. Fisioterapi dapat melatih pasien dengan olahraga khusus, penguluran dan bermacam-macam teknik dan menggunakan beberapa alat khusus untuk mengatasi masalah yang dihadapi pasien yang tidak dapat diatasi dengan latihan–latihan fisioterapi.
Physical therapy is a dynamic profession
with an established theoretical base and widespread clinical
applications in the preservation, development, and restoration of
optimal physical function.
“fisioterapi merupakan sebuah profesi
yang dinamis dengan dasar teori dan aplikasi klinik yang luas untuk
memelihara, mengembangkan dan memulihkan fungsi fisik secara optimal.”
Source : Journal The American Physical Therapy Association
Physiotherapists are primary health care
professionals with a significant role in health promotion and treatment
of injury and disease. They combine their in-depth knowledge of the body
and how it works with specialized hands-on clinical skills to assess,
diagnose and treat symptoms of illness, injury or disability.
“fisioterapi adalah ahli perawatan
kesehatan primer dengan peran penting dalam peningkatan kesehatan dan
pengobatan cedera serta penyakit. Mereka menggabungkan pengetahuan
mendalam mereka tentang tubuh dan bagaimana cara kerjanya dengan
mengkhususkan keterampilan tangan klinis untuk menilai, mendiagnosa dan
mengobati gejala penyakit, cedera atau cacat.”
Source : Canadian Physiotherapy Association
” fisioterapi “memberikan layanan
kepada individu maupun penduduk untuk membangun, memelihara dan
memulihkan gerak yang maksimum dan kemampuan fungsional selama
kehidupan.
Dimana gerakan dan fungsi dipengaruhi
oleh penuaan, cedera atau penyakit, fisioterapi bertujuan untuk
memaksimalkan kualitas kehidupan individu melalui peningkatan,
pencegahan dan rehabilitasi. Hal ini termasuk, fisik, psikologis,
kesejahteraan emosional dan sosial dari para klien, keluarga mereka,
perawat serta masyarakat dan penduduk pada umumnya.”
Source : Singapore Physiotherapy Association
to promote, Prevent, analyze , make physiotherapy diagnosis , carry out Physiotherapy treatment. intervene , habilitate and rehabilitate of any form of physical conditions and disabilities to restore optimum movement and functional abilities.
“fisioterapi berarti seorang individu
yang terlatih dan terdaftar sebagai seorang fisioterapis untuk
mempromosikan, mencegah, menganalisis, membuat diagnosis fisioterapi,
melaksanakan pengobatan phsyiotherapy. intervensi, membiayai dan
merehabilitasi dari segala bentuk kondisi fisik dan cacat untuk
mengembalikan gerakan optimal dan kemampuan fungsional.”
Source : Malaysian Physiotherapy Association
“fisioterapi berguna sebagai tindakan
penyembuhan alami misalnya yang dilakukan oleh ahli Fisioterapi secara
pasif dan aktif, dilakukan oleh manusia itu sendiri melalui tindakan
secara fisik untuk penyembuhan dan pencegahan berbagai penyakit.”
Source : Deutscher Verband für Physiotherapie (ZVK) e.V.
Meskipun pengertian atau definisi
fisioterapi dari berbagai assosiasi berbeda, namun secara garis besar
fisioterapi mempunyai makna yang sama.
menurut World Conferedation for Physical
Therapy (WCPT), –organisasi fisioterapi internasional–menyimpulkan
bahwa, Fisioterapi (Physical Therapy) merupakan salah satu profesi
kesehatan yang menyediakan perawatan (treatment) untuk mengembangkan,
memelihara, dan memaksimalkan gerak dan fungsi gerak dalam kehidupan
seseorang, terutama saat terjadi gangguan gerak dan fungsi gerak akibat
penuaan, cedera/trauma fisik, penyakit, dan faktor lingkungan lainnya.
Itulah beberapa pengertian fisioterapi menurut beberapa nama dan website organisasi fisioterapi di seluruh Dunia, sedangkan orang yang menjalankan pelayanan Fisioterapi disebut Fisioterapis.
Fisioterapis adalah seseorang yang telah lulus pendidikan fisioterapi
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Dimensi Pelayanan Fisioterapi meliputi upaya peningkatan kesehatan,
pencegahan penyakit, penyembuhan dan pemulihan gangguan sistem gerak dan
fungsi dalam rentang kehidupan dari praseminasi sampai ajal, yang
terdiri dari upaya-upaya:a.Peningkatan dan pencegahan (promotif dan preventif), Pelayanan fisioterapi dapat dilakukan pada pusat kebugaran, pusat kesehatan kerja, sekolah, kantor, pusat panti usia lanjut, pusat olahraga, tempat kerja/industri dan pada pusat-pusat pelayanan umum.
b.Penyembuhan dan pemulihan (Kuratif dan Rehabilitatif), pelayanan fisioterapi dapat dilakukan pada rumah sakit, rumah perawatan, panti asuhan, pusat rehabilitasi, tempat praktik, klinik privat, klinik rawat jalan, puskesmas, rumah tempat tinggal, pusat pendidikan dan penelitian.
Berdasarkan ruang lingkup pelayanan fisioterapi dan tuntutan kebutuhan masyarakat, dibagi menjadi:
a.Fisioterapi Kesehatan Wanita
b.Fisioterapi Tumbuh Kembang Anak
c.Fisioterapi Kesehatan dan Keselamatan Kerja
d.Fisioterapi Usia Lanjut
e.Fisioterapi Olahraga
f.Fisioterapi Kesehatan Masyarakat
g.Fisioterapi Pelayanan Medik: pengembangan pelayanan fisioterapi pelayanan medik didasari pada spesifikasi problem kesehatan pasien, seperti fisioterapi Muskuloskeletal (penyembuhan dan pemulihan gangguan anggota gerak tubuh terdiri dari otot, tulang, sendi, jaringan ikat), Fisioterapi Kardiovaskulopulmonal (penyembuhan dan pemulihan pada gangguan jantung, pembuluh darah, dan paru), Fisioterapi Neuromuskular (penyembuhan dan pemulihan pada gangguan sistem syaraf pusat dan sistem syaraf tepi), Fisioterapi Integument (penyembuhan dan pemulihan pada kecacatan fisik dan kulit).
Fisioterapi dalam melaksanakan praktik fisioterapi berwenang untuk melakukan:
a.Asesment Fisioterapi;
b.Diagnosa Fisioterapi;
c.Perencanaan Fisioterapi;
d.Intervensi Fisioterapi;
e.Evaluasi/re-evaluasi/re-asesmen.
Fisioterapi dapat melaksanakan praktik Fisioterapi pada saranan kesehatan, praktik perseorangan dan/atau berkelompok. Fisioterapi dalam melakukan praktik Fisioterapi dapat menerima pasien/klien dengan atau tanpa rujukan.
Ada berbagai macam jenjang pendidikan Fisioterapi di Indonesia saat ini yaitu: D3, D4 dan S1+Pendidikan Profesi, gelar pendidikan Fisioterapi di Indonesia adalah: D3 (A.Md.Ft atau A.Md.Fis), D4 (S.St.Ft) S1 (S.Ft atau S.Fis) dan gelar pendidikan profesi Fisioterapi disebut dengan "Physio".
Sumber http://intanputriani.weblog.esaunggul.ac.id/2013/07/14/pengertian-fisioterapi-menurut-organisasi-fisioterapi-di-seluruh-dunia/ dan https://id.wikipedia.org/wiki/Fisioterapi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar